Pernikahan adalah momen indah, momen sekali seumur hidup. Setiap orang yang akan menikah mengharapkan momen ini berkesan dan tak terlupakan, karena itu banyak yang berkreasi dengan tanpa batas mulai dari melakukan dekorasi sendiri, pakaian sesuai keinginan hingga membuat kue pernikahan sendiri.
Tak jarang memang para calon mempelai memiliki konsep-konsep yang out of the box dan sesuai dengan wedding dream mereka. Mereka juga rela merogoh kocek lebih dalam. Hingga ada saja yang menabung bertahun-tahun agar momen sakral ini berjalan maksimal.
Segala persiapan pun dilakukan. Memilih vendor dengan kredibilitas tinggi, memilih tanggal pernikahan yang cantik dan memilih gedung pernikahan terbaik. Bagi calon mempelai wanita sendiri cukup banyak yang harus dipersiapkan. Gaun yang cantik dan nyaman dikenakan menjadi pencarian yang cukup diutamakan.
Make up yang sesuai dengan kepribadian sangat diperhitungkan. Belum lagi printilan-printilan semacam bridesmaid, souvenir, dan berbagai hal lain yang harus dipersiapkan. Salah satu printilan yang harus dipersiapkan dan mendapatkan sorotan khusus yaitu kue pernikahan.
Makna Kue Pernikahan
Kue pernikahan atau wedding cake memang benda kecil yang seringkali dicari jika tidak terlihat penampakannya dalam pesta pernikahan. Kue pernikahan ini kehadirannya cukup penting. Simbol pernikahan melekat kuat dengan kue yang satu ini. Berbagai mitos terkait adanya kue pernikahan dalam pesta pernikahan juga menjadi faktor kehadiran kue ini sangat ditunggu-tunggu.
Budaya adanya kue pernikahan di dalam pesta pernikahan sendiri sebenarnya bermula dari budaya di Benua Eropa. Beberapa negara di Eropa masih mempercayai bahwa kue pernikahan merupakan simbol cinta yang abadi, harapan agar kedua mempelai segera mendapat keturunan dan petanda bahwa kedua mempelai siap melangkah ke tahapan kehidupan selanjutnya yang lebih tinggi, lebih banyak tantangan serta penuh dengan tanggung jawab.
Di Indonesia sendiri sekarang sudah banyak yang menjadikan kue pernikahan sebagai salah satu bagian dari pesta pernikahan yang tidak boleh ketinggalan. Kue ini dapat membantu mempercantik dekorasi pernikahan. Bahkan ada juga yang membuat prosesi khusus untuk pemotongan kue. Setelahnya kue akan dibagi-bagikan kepada kedua mempelai, kedua orang tua masing-masing mempelai, kerabat dan orang-orang yang hadir dalam pernikahan tersebut. Momen ini juga dapat menambah kedekatan antar keluarga.
Kue pernikahan sebenarnya hampir mirip dengan kue pada umumnya. Yang memberdakan kue ini disbanding kue yang lain tentu saja terletak pada dekorasi dan hiasan yang terpasang pada kue. Kita dapat menjumpai kue yang rasanya gurih dan manis. Tetapi, khusus untuk kue pernikahan sengaja dibuat manis. Hal ini bertujuan agar kehidupan kedua mempelai akan manis seterusnya sampai akhir hayat. Percaya atau tidak dengan mitos ini, itu pilihan kamu.
Membuat Kue Pernikahan Sendiri
Para calon pengantin wanita biasanya yang paling sibuk sebelum acara pernikahan digelar. Dan untuk memudahkan segala persiapan, kebanyakan dari mereka lebih memilih memesan semua hal yang mereka butuhkan. Tak terkecuali kue pernikahan.
Tapi, tak ada salahnya mencoba membuat kue pernikahan sendiri. Calon pengantin wanita bisa mengekspresikan dirinya dengan membuat kue sendiri. Dekorasi pada kue juga disesuaikan keinginan pribadi sang calon pengantin. Di sisi lain, kue ini juga bisa dibuat bersama-sama dengan ibu. Momen ini akan sangat berkesan jika nanti sang mempelai sudah berumah tangga sendiri.
Apalagi jika calon pengantin suka memasak dan membuat kreasi makanan. Tentu hal ini akan sangat cocok dan menarik untuk dilakukan. Biarlah keperluan lain diurusi orang banyak, tapi khusus untuk kue pernikahan kamu sendiri yang buat. kamu juga bisa membangakan kue buatan kamu sendiri nantinya.
Sebelum membuat kue pernikahan, ada baiknya kamu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum memulai membuat kue sendiri.
1. Menyesuaikan dengan tema pernikahan
Akhir-akhir ini, trend pernikahan mulai bergeser dengan berbagai tema yang unik dan menarik. Ada yang mengambil tema superhero, karena kedua mempelai suka dengan film-film bertajuk superhero. Sehingga kue pernikahan hamper mirip dengan kue ulang tahun. Tema pernikahan vintage akan lebih cocok dengan kue pernikahan yang berwarna kecoklatan. Tema pernikahan princess juga bisa mempengaruhi warna kue. Dan berbagai tema yang lain.
Sebagai contoh jika pernikahan kamu bertema vintage, tetapi membuat kue pernikahan bertema glamour memang boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang. Tetapi dekorasi kue terlihat tidak cocok dengan tema yang kamu ambil. Maka, penyesuaian antara kue dengan tema pernikahan cukup penting. Apalagi jika kamu orang yang cukup perfectionist.
2. Mebuat gambaran/sketsa kue
Bagi kamu yang sudah masuk dalam golongan professional dalam membuat kue, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Tanpa adanya sketsa yang tertulis saja sudah bisa membuat kue sesuai dengan keinginan. Tapi, bagi kamu yang masih belum begitu yakin, bisa mencoba membuat sketsa atau gambaran kue pernikahan terlebih dahulu sebelum langsung memasak kuenya. Bentuk seperti apa yang kamu inginkan? Bulat, persegi, persegi panjang. Berapa tingkat yang kamu mau? 1 tingkat atau 3 tingkat. Biasanya untuk tingkatan dari kue berjumlah ganjil seperti 1, 3, 5, 7.
3. Membuat ukuran yang tepat
Setelah memutuskan jumlah tingkatan kue, kamu juga perlu memperhitungkan tinggi masing-masing tingkatan kue. Hal ini juga dipengaruhi oleh luas ruangan pesta. Bila pernikahan kamu nanti dilaksanakan di ruangan yang cukup lebar atau di luar ruangan, ada baiknya memilih ukuran kue yang lebih tinggi. Jika ruangan tertutup dan cenderung sempit, bisa memilih ukuran yang lebih kecil untuk masing-masing tingkatan.
Nah, setelah mempesiapkan hal-hal tersebut, kini saatnya kamu membuat kue pernikahan sendiri. Kamu bisa membuat jenis kue sesuai dengan keinginan. Bisa dengan sponge cake yang bertekstur lembut dengan berbagai macam rasa yang beragam. Bisa juga dengan cheese cake untuk yang suka dengan keju. Kue bisa dibuat dengan chocolate cake, kue spiku yang berlapis-lapis dan berbagai varian kue lain yang bisa kamu buat.
Untuk dekorasi yag terdapat dalam kue juga beragam. Agar tumpukan kue lebih kuat, pada lapis pertama bisa kamu lapisi terlebih dahulu dengan gula. Gula ini dapat menguatkan kue yang lembut. Setelah gula mengeras baru diberi tumpukan yang selanjutnya. Kue bisa dipercantik dengan berbagai hiasan. Kamu bisa memilih menggunakan butter cream atau icing sugar sebagai pelapis sisi luar dari kue.
Kamu dituntut untuk kreatif di sini. Jangan jadikan ini sebagai beban, jadikan hal ini sebagai inovasi kamu dalam mengekspresikan diri. Dengan menggunakan butter cream, kamu bisa membuat bentuk-bentuk krim sesuai keinginan. Sedangkan dengan icing sugar, kamu bisa membuat lapisan kulit yang terlihat lebih rata dan kuat. Atau juga bisa menggabungkan kedua jenis hiasan ini dengan lapisan kulit icing sugar dan diberi hiasan dengan butter cream. Jangan lupa berikan sentuhan terakhir di bagian puncak dengan symbol pernikahan yang kamu inginkan.
Demikian tadi pembahasan tentang membuat kue pernikahan sendiri di momen special. Ekspresikan diri tak hanya dari konsep pernikahan fantastis, tapi juga dengan kue lezat buatan sendiri.