Makna Penempatan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin di Jari yang Berbeda

Makna Penempatan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin di Jari yang Berbeda

Momen tunangan dan pernikahan pasti identik dengan adanya penyematan cincin pada pasangan. Beberapa pasangan ada yang memilih tunangan terlebih dahulu sebelum menikah. Penempatan cincin tunangan dan kawin memiliki perbedaan, cincin tunangan berada di jari kiri dan cincin kawin di jari kanan, masing-masing memiliki makna penempatan cincin tersendiri.

Berikut perbedaan makna penempatan cincin tunangan dan cincin kawin yang dapat kamu cari tahu agar tidak salah saat melangsungkan acara bahagiamu nanti:

Makna Penempatan Cincin Tunangan di Jari Kiri

Penyematan cincin pada hari tunangan biasanya hanya berlaku kepada calon mempelai wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan jika adanya penyematan cincin kepada kedua calon mempelai. Pada acara tunangan, penyematan cincin berada di jari manis kiri.

Tradisi memakai cincin tunangan di jari kiri sudah ada sejak zaman Romawi Kuno dan Yunani. Dalam bahasa Latin, vena jari manis di kenal sebagai vena amoris yang berarti vena cinta, pembuluh ini yang mengalirkan darah langsung ke jantung.

Kamu yang baru melangsungkan pertunangan dan belum resmi menjadi suami istri menempatkan cincin di jari kiri adalah alasan yang tepat. Kamu dan pasangan baru saja terikat dari hati saja dan dengan memakai cincin di jari kiri, bermakna bisa membuktikan jadi ikatan cinta yang sesungguhnya.

Vena cinta itu dipercaya masyarakat Romawi dapat menghubungkan hati sepasang kekasih untuk menjadi satu sebagai pasangan suami dan istri. Tujuan penempatan cincin di jari kiri yaitu agar pasangan kekasih bisa menikah di kemudian hari.

Mereka percaya bahwa mengenakan cincin pertunangan di jari manis kiri akan membantu wanita dalam mengembangkan ikatan emosional dengan pasangan kehidupan. Ini juga merupakan cara lain untuk menunjukan bahwa pasangan hidupmu adalah orang yang paling dekat dengan kamu.

Para ilmuwan mungkin tidak percaya pada teori-teori seperti itu, namun selama berabad-abad, banyak orang yang telah percaya dan mengikuti tradisi ini dengan menyematkan cincin pertunangan pada jari manis kiri wanita.

Banyak pengantin wanita yang memakai cincin tunangannya di jari manis kiri sampai mereka melangsungkan pernikahan. Setelah menikah, mereka biasanya memindahkan cincin tunangannya di jari manis kanan mereka. Ini untuk memastika jika mereka sudah menikah.

Calon pengantin wanita yang berubah pikiran dan tidak jadi menikah, bisa mengembalikan cincin tunangan yang sama kepada pengantin pria beberapa hari sebelum pernikahan. Namun, bagi kamu yang sudah tunangan dan akan melangsungkan pernikahan, kamu harus tahu makna penempatan cincin kawin di jari manis kananmu.

Makna Penempatan Cincin Kawin di Jari Kanan

Makna Penempatan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin di Jari yang Berbeda

Adanya penyematan cincin dalam acara pernikahan tentu menjadi sebuah kewajiban yang harus ada bahkan menjadi momentum penyematan cincin menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para saksi. Karena penyematan tersebut menjadi salah satu bahwa pasangan sudah menjadi suami dan istri dengan tanggung jawab baru yang akan ditanggungnya.

Selama ini diketahuinya bahwa cincin kawin selalu diletakkan di jari manis kanan. Sehinhha banyak orang yang bertanya-tanya, apakah ada alasan tertentu sehingga harus meletakkan pada posisi tersebut? Berikut ada beberapa makna dan alasan cincin kawin berada di jari manis kanan:

1. Setiap Jari Punya Fungsi Masing-Masing

Perlu diketahui bahwa setiap jari pada tangan manusia memiliki fungsinya masing-masing. Dari 10 jari ini, maka ditetapkanlah bahwa jari manis ini sebagai jari cincin hubungan. Dimana hal tersebut pun sudah ditetapkan di Eropa tahun 1549 yang kemudian akhirnya menyebar ke seluruh dunia untuk diikuti. Sehingga tidak heran jika banyak yang memiliki keseragaman akan pemasangan cincin kawin ini.

2. Bermakna Kekokohan Rumah Tangga

Di Indonesia sendiri, dimana meletekkan cincin kawin di jari manis kanan memiliki makna sebagai kekokohan di dalam rumah tangga. Hal tersebut dikarenakan di tangan kanan merupakan tangan yang lebih sering untuk digunakan. Sehingga itu akan membantu untuk selalu mengingat pasangan dalam suasana atau kegiatan apa saja.

3. Memiliki Standar Dimensi Terukur

Hal ini didasarkan kepada ilmu anthropometri. Dimana jari manis ini memiliki standar ketebalan yang bisa diukur. Sehingga nantinya ukuran cincin yang akan kamu gunakan bisa disesuaikan dengan ukuran jari manismu.

Sehingga pemilihan jari manis sebagai posisi untuk meletakkan cincin kawin ini memiliki dasar atau alasannya. Jadi bukan asal-asalan saja diletakkan pada jari manis. Begitu pun dengan jari-jari lainnya yang juga memiliki fungsinya masing-masing.

Makna yang terbentuk di tengah-tengah masyarakat dunia mengenai posisi cincin ini pun juga memiliki perbedaan. Bahkan untuk di Indonesia sendiri tidak meletakkan cincin kawin di jari manis kiri, tetapi di jari manis tangan kanan. Dan seolah-olah memang cincin kawin ini sudah disediakan tempatnya, yakni di jari manis.

Itulah makna yang terdapat pada cincin tunangan di jari manis kiri dan cincin kawin di jari manis kanan yang bisa menambah pengetahuanmu dan berguna saat kamu akan melangsungkan acara bahagiamu nanti. Selanjutnya, selain mengetahui makna cincin tunangan dan kawin kamu juga harus memperhatikan bentuk jarimu agar sesuai saat membeli cincin.

Cincin Untuk Jari Lebar

Bagi kamu yang memiliki bentuk telapak tangan pendek disertai dengan jari yang lebar. Kamu tidak bisa asal memilih cincin untuk acara sakralmu nanti. Kamu tidak hisa serta merta dalam memilih desain cincin tanpa pertimbangan.

Salah satunya triknya yaitu dengan cara memilih desain cincin yang tidak banyak menampakan bagian dari kulit jarimu. Sebaiknya, kamu memilih cincin dengan batu permatan yang bentuknya memanjang, seperti pear atau marquise berukuran besar dan rangka cincin yang berukuran lebih lebar.

Cincin Untuk Jari Pendek dan Telapak Kotak

Beberapa orang juga memiliki bentuk jari yang pendek dan telapak tangan yang berbentuk kotak. Agar memberikan efek jari yany lebih panjang dan ramping, kamu dapat memilih desain cincin batu permata dehtan bentuk memanjang, seperti oval, pear, atau pun marquise. Selain itu, hindari untuk memilih desain rangka cincin yang terlalu padat dan lebar karena dapat membuat jarimu tampak semakin pendek.

Cincin Untuk Jari yang Panjang

Jari-jari yang panjang cenderung lebih mudah menemukan desain cincin tunangan maupun cincin kawin yang tepat karena sebagian besar akan tampak cocok digunakan. Umumnya jari-jari yang panjang akan terlihat semakin menawan dengan sematan cincin dengan batu permata.

Namun, kamu perlu pandai dalam memilih desain batu permata yang tepat. Dalam hal ini, kamu dapat memilih cincin dengan bentuk bulat ataupun hati. Mengenai rangka cincin, pilihlah ukuran yang agak besar untuk mewujudkan ilusi tangan yang ideal, tidak terlalu panjang.

Itulah makna penempatan cincin dan beberapa tips untuk memilih cincin tunangan ataupun cincin kawin yang bisa kamu sesuaikan dengan bentuk jarimu. Jika kamu tidak yakin, kamu bisa menanyakan cincin yang tepat untukmu kepada pegawai toko perhiasan. Kamu bisa mencari cincin tunangan dan kawinmu di V&Co Jewellery, karena disana banyak terdapat model cincin yang tepat sebagai referensimu. Selamat memilih cincin!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *