Model anting emas

Wajib Tahu! Asal Mula Perhiasan dan Anting Emas

Siapa sih yang tidak kenal perhiasan emas? Perhiasan emas berupa anting emas, kalung, liontin, gelang hingga cincin bukan hanya sekedar aksesoris biasa, namun juga dikena sebagai penjunjang penampilan yang elegan dan glamor.

Apalagi untuk para wanita, perhiasan emas menjadi salah satu sorotan dan tentunya membuat indah secara keseluruhan penampilan dari kepala hingga kaki. Emas sendiri selain berfungsi sebagai perhiasan sebenarnya sering kali kamu ketahui juga bahwa dapat menjadi sebuah aset.

Emas yang setiap tahun ke tahun harganya selalu meningkat bersamaan dengan demand yang selalu meningkat pula. Namun terfokus pada aspek perhiasan, perhiasan emas ternyata benar-benar menjadi perhiasan idaman. Bentuknya pun bermacam-macam.

Dalam prosesnya, terkadang kamu juga membeli perhiasan emas sekadar memburu model dan menyesuaikan budget-nya saja. Padahal, yang menjadi hal utama dan penting untuk mengetahui seluk-beluk emas. Mulai dari asal-mulanya, komposisinya, hingga model perhiasan emas yang cocok buat kamu.

Sejarah Perhiasan Emas

Perhiasan sudah menjadi akrab dengan kehidupan manusia sejak ribuan tahun yang lalu untuk mengekspresikan kekayaan dan taraf kehidupan bagi suatu insan.

Dahulu kala, perhiasan bukanlah terbuat dari logam-logam berkilauan yang saat ini kita ketahui seperti emas, perak, dan lain-lain. Melainkan, terbuat dari cangkang kerang yang kemudian diuntai dan dikenakan.

Perhiasan pada dulu kala kerap kali digunakan bukan sebagai penunjang penampilan, melainkan sebagai jimat atau media untuk suatu ritual. Perkembangan perhiasan memang diawali oleh kalung. Namun lambat laun tidak hanya kalung saja, melainkan juga perkembangan bentuk-bentuk lain seperti gelang emas, anting emas, dan lain sebagainya.

Tidak hanya dari segi bentuk saja, tetapi pada tahun 4700 SM barulah penggunaan emas pertama kali dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan perhiasan.

Emas tergolong sebagai logam yang lunak. Dalam prosesnya, emas sebetulnya perlu dicampurkan dengan logam lain untuk membuatnya lebih kuat. Istilah yang sering digunakan untuk menyebut kadar emas suatu perhiasan adalah emas muda dan emas tua.

Emas muda dikenal sebagai perhiasan dengan kadar emas di bawah 42%, sedangkan emas tuas adalah perhiasan dengan kadar di atas 42%. Namun hal tersebut sifatnya tentatif. Karena beberapa sumber juga menyebutkan bahwa emas muda dan emas tua digolongkan atas tolak ukur kada emas 70%. Artinya jika dibawah 70% disebut sebagai emas muda dan di atas tolak ukur tersebut disebut sebagai emas tua.

Hal ini tentunya berpengaruh untuk segi harga perhiasan. Emas tua yang diketahui lebih banyak kadar emasnya tentu memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas muda dengan kadar emas yang lebih sedikit dibanding emas tua.

Karat atau Kadar Perhiasan Emas

Tidak hanya istilah emas muda dan emas tua. Kerap kali kita mendengar dengan istilah karat. Karat merupakan istilah yang melambangkan seberapa banyak kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan tersebut. Beberapa jenis yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:

  • 24 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 99,00% – 99,99%
  • 23 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 94,80% – 98,89%
  • 22 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 90,60% – 94,79%
  • 21 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 86,50% – 90,59%
  • 20 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 82,30% – 86,49%
  • 19 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 78,20% – 82,29%
  • 18 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 75,40% – 78,19%
  • 14 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 58,3% – 41,7%
  • 10 Karat, artinya kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan sekitar 41,7% – 58,3%

Sehingga dalam hal ini dapat dikaitkan dengan istilah perhiasan emas muda dan tua bahwa 14 karat tergolong sebagai perhiasan emas muda dengan kadar di bawah 70% dan 18 karat sudah tergolong sebagai perhiasan emas tua dengan kadar di atas 70%.

Tentu kamu sudah tahu, emas itu digunakan sebagai standar keuangan global, tersimpan dalam bentuk batangan ataupun diolah sebagai perhiasan. Tapi kamu tau gak apa saja jenis emas yang ditemui di pasaran?

Dalam medium digital, pembelian emas bisa dibantu dengan keberadaan perantara, baik dalam platform e-commerce ataupun aplikasi investasi emas khusus. Kenali berbagai jenis emas ini sebelum kamu mulai mencoba untuk menabung emas atau invetasi emas

Emas Perhiasan

Jenis emas ini umum ditemui sehari-hari, dalam bentuk kalung emas, gelang emas, cincin emas, anting emas, dan lain-lain. Harga emas perhiasan ini selain ditentukan oleh berat dan kadar karatnya, juga dibebani biaya pengolahan emas menjadi perhiasan. Bila dijual kembali, umumnya toko tidak bersedia membayar ongkos pengolahan tersebut.

Untuk menyiasati supaya aman berinvestasi, sebaiknya memilih emas berdasarkan perhitungan yang harga jualnya tidak berbeda jauh dengan berat jenis emas batangan tanpa pengolahan.

Emas Batangan

1. Emas batangan (emas lantakan), diproduksi oleh beberapa perusahaan, di antaranya UBS Gold oleh PT Untung Bersama Sejahtera, King Halim oleh PT King Halim, HWT oleh PT Hartono Wira Tanik, dan Antam oleh PT Aneka Tambang.

Sebagai ilustrasi mengenai produksi emas batangan oleh perusahaan-perusahaan ini, emas bermerek logam mulia (LM) yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam) diproduksi dengan kadar emas 99,99 persen. Tanda keaslian emas dibuktikan dengan sertifikat emas dengan bubuh nomor seri terukir pada emas batangan.

Selain kadar emas yang tinggi, Antam memiliki layanan penyimpanan yang baik dan lebih aman. Emas Antam memperoleh akreditasi internasional LBMA yang memungkinkan emas Antam untuk dijual di luar negeri.

2. Emas London, yakni jenis emas batangan dari luar negeri, dengan pecahan umumnya per 1 kilogram. Emas ini juga dibubuhi cap perusahaan pada batangnya.

3. Emas lokal, yakni jenis emas batangan tanpa adanya cap perusahaan ataupun sertifikat, biasanya berbentuk lonjong dan sedikit penyok, tersedia dalam ukuran gram hingga kilogram.

Jenis emas batangan ini umum menjadi mahar perkawinan di Indonesia. Beberapa perusahaan bahkan menyediakan emas dengan motif atau ukiran tertentu yang dilengkapi dengan filosofi seputar kelanggengan hubungan rumah tangga.

Emas bermotif batik truntum, misalnya motif emas berasal dari motif batik yang diukirkan Ratu Kencono (Permaisuri Paku Buwono III) untuk menggambarkan rasa cintanya kepada sang suami ketika menatap bintang di langit yang memancarkan cahaya. Selain diniatkan sebagai mahar pernikahan, emas batangan adalah jenis emas yang banyak disimpan oleh para investor sebelum adanya bursa emas online.

Koin Emas

Di pasar emas Indonesia terdapat dua jenis koin emas diperdagangkan, yakni koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) yang ditujukan bagi mereka yang melakukan persiapan untuk naik haji dan koin dinar emas. Jenis emas ini juga kerap dipilih sebagai garansi dari inflasi.

Jenis emas ini dipilih secara khusus untuk keperluan persiapan naik haji, dan dinar emas umumnya dianggap akan berguna dalam persiapan perjalanan haji.

Emas Online

Pembelian emas lewat perantara online, baik melalui media online ataupun Pialang, dikenal dengan nama Trading Emas Online. Umumnya transaksi jual beli jenis emas ini memanfaatkan perhitungan margin, options, dan metode finansial lain yang dikenakan.Pialang-pialang tersebut bekerja sama dengan penyedia emas batangan yang diproduksi oleh perusahaan tambang berbeda, dengan kadar kemurnian karat dan durabilitas yang juga berbeda.

Saat ini juga sudah banyak pembelian emas Antam lewat jalur online yang dilengkapi sertifikasi dari PT Aneka Tambang adalah pilihan yang dinilai paling aman. Jenis emas batangan yang disediakan terjamin keaslian dan kemurniannya berdasarkan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association). 

Menyulap Emas Menjadi Anting Emas yang Cantik

Wajib Tahu! Asal Mula Perhiasan dan Anting Emas

Kembali ke pembahasan anting emas, saat ini sudah banyak model anting emas yang bisa kamu temui di pasaran. Apalagi, wanita sangat memperhatikan penampilan. Model dan bentuknya yang terus berkembang, membuat jenis perhiasan ini jadi andalan bagi wanita yang ingin tampil cantik dan elegan.

Selain membuat diri semakin cantik, anting emas juga menjadi salah satu perhiasan yang bisa menjadi salah satu investasi baik. Kalau kamu masih bingung ingin membeli model anting emas seperti apa, berikut ini adalah ada beberapa model anting emas yang paling populer :

Anting Emas Stud

Anting yang satu ini merupakan jenis perhiasan yang paling umum digunakan oleh banyak orang. Mengapa begitu? Sebab, anting emas stud merupakan model anting sederhana dan elegan. Bagi kamu yang ingin tampil sederhana atau simpel, anting stud adalah jawabannya.

Bentuknya pun beragam, ada yang berbentuk hati, bulat, bunga, bentuk hewan, hingga tokoh kartun. Dengan menggunakan model anting ini, kamu akan terlihat lebih mewah. Apalagi, jika digunakan saat menghadiri acara-acara formal.

Anting Emas Hoop

Model anting emas ini memiliki bentuk yang beragam, terutama ukurannya. Anting emas hoop cocok bagi yang memiliki wajah kotak dan tegak garis. Dengan menggunakan anting ini, bisa memberikan kesan rahang yang lebih halus.

Anting emas hoop juga terkesan klasik, karena memang sudah populer pada tahun 90-an. Model anting ini cocok dipadukan dengan gaya outfit apa pun. Tidak masalah bagaimana gaya outfit-mu, model anting ini cocok untuk semua tampilan.

Anting Emas Drop

Anting emas drop cocok buat kamu yang memiliki bentuk wajah bundar. Berbeda dari yang lain, anting emas drop bisa membuat wajah kamu terlihat lebih tirus. Model anting ini juga cocok dipadukan dengan pakaian berkerah atau sabrina. 

Anting Dangle

Jika kamu tidak percaya diri dengan bentuk wajahmu yang bulat, maka kamu bisa menggunakan anting dangle. Anting ini memiliki bentuk seperti tetesan air mata, oval, dan menggantung. Sehingga, bisa memberi kesan feminim dan anggun. Anting dangle memiliki beragam warna dan material. Kamu bisa menggunakan anting dangle dengan sentuhan mutiara sebagai paduan outfit.

Anting Emas Huggies

Kalau kamu tidak ingin menggunakan anting berukuran besar, anting emas huggies bisa jadi pilihan yang tepat. Anting emas huggies juga terlihat manis dalam ukuran yang mini. Desainnya sendiri sangat simpel dan bisa juga terbuat dari emas atau perak. Ketika menggunakan anting ini, kamu akan terlihat elegan. Anting emas huggies cocok digunakan saat beraktivitas dan acara formal.

Anting Emas Custom

Saat ini sudah banyak sekali tempat perhiasan yang menyediakan anting emas custom. Dengan pilihan ini, maka bentuk dan ukurannya bisa disesuaikan dengan keinginan kamu. 

Dari segi harga, tentunya berbeda dengan perhiasan anting emas lainnya yang sudah jadi. Selain itu, diperlukan waktu untuk membuat anting emas custom ini. Tergantung dari tingkat kesulitan dan keinginan kamu.

Anting Emas Rose Gold

Kalau kamu bosan dengan anting emas kuning atau emas putih, saat ini sudah ada tambahan pilihan warna anting, yaitu rose gold. Warna rose gold sendiri berasal dari pencampuran bahan emas murni dan perunggu atau perak. Sehingga, menghasilkan perhiasan dengan warna pink keemasan yang elegan dan cantik.

Warna dari perhiasan ini cenderung lebih tahan lama jika dibandingkan dengan perhiasan emas putih. Berbeda dengan perhiasan emas putih yang dilapisi oleh rhodium.

Anting Emas Bunga

Anting berbentuk bunga memberi kesan sederhana, indah, dan memukau. Terbuat dari emas membuat anting ini tentunya kental dengan kesan yang elegan. Namun model bunga memberi kesan feminin dan humble.

Anting Emas Hati Etnik

Anting berbentuk hati yang entik, begitu edgy dan formal. Sangat artistik dan elegan dalam waktu yang bersamaan. Detail berbentuk ukiran di bagian tengah anting tentunya menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri

Emas sebagai investasi memang ngga ada matinya. Ini karena harga emas selalu naik. Makanya, ibu-ibu zaman dulu suka sekali mengoleksi perhiasan emas. Selain bisa mempercantik penampilan, emas juga mudah dijual kembali ketika kamu sedang butuh uang dalam waktu cepat.  

Sayangnya sekarang-sekarang ini pamor emas di kalangan mamah muda zaman kini sempat surut. Faktornya karena desain dan warna emas dinilai terlalu menyilaukan mata, terlalu kuning mentereng katanya. Meskipun akhirnya desainer-desainer emas pun mulai membuat desain emas yang lebih simpel dan sesuai dengan masa kini, sehingga dapat diterima oleh para pecinta perhiasan.  

Nah, pada 2020 akan menghadirkan, sejumlah pemain emas mulai mengeluarkan koleksi terbarunya. Salah satunya adalah UBS Gold. “Tren emas 2020 menawarkan perhiasan emas dengan desain simpel, multifungsi, dan juga disepuh dengan warna-warni,” kata Erwin Suganda, creative director PT.UBS kepada Investor Daily di sela pekan mode Jakarta Fashion Week 2020, akhir pekan ini.

“Untuk warna-warna pelangi yang dinamakan koleksi Les Jardin atau dalam bahasa Prancis berarti Taman Bunga, kami gunakan sepuhan atau finishing memakai enamel,” terang Erwin yang mengeskpor emas ke lima benua. Les Jardin menawarkan desain beragam serangga lucu. “Ada kupu-kupu, capung, kepik atau lady bug, tawon, ini semua menjadi ikon koleksi UBS di 2020,” papar Erwin.

Jadi gimana sudah tau mana anting emas atau emas yang bisa kamu pilih sebagai investasi dan yang pastinya cocok untuk penampilan setiap hari kamu? Jika sudah jangan tunggu nanti-nanti lagi ya! Hayu koleksikan perhiasan untuk kamu investasikan di hari tuamu nantinya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *