Dalam pemilihan perhiasan berlian, ada sejumlah faktor yang menjadi bahan pertimbangan. Selain kualitas berlian dan bahan logam yang menyokongnya, bentuk potongan berlian pun tak luput dari perhatian. Bahkan, bentuk berlian adalah elemen yang sangat signifikan, karena akan memiliki dampak besar pada desain dan penampilan keseluruhan dari perhiasan tersebut.
Bentuk berlian “pear cut” atau sering disebut juga berlian pir adalah salah satu bentuk berlian yang sangat unik dan memukau. Dari berbagai potongan berlian yang ada, bentuk ini memiliki karakteristik yang membuatnya istimewa dan menjadi pilihan yang sangat populer dalam perhiasan.
Ternyata, bukan tanpa sebab mengapa banyak orang mengidam-idamkan jenis potongan berlian ini. Sebelum kita mengeksplorasi lebih jauh keindahan dan keunikan dari berlian berbentuk pir ini, berikut sekilas tentang sejarah dan fakta-fakta lainnya.
Sejarah Penemuan Bentuk Berlian Pear
Sesuai dengan namanya, potongan berlian “pear shaped” atau “pear cut” memiliki bentuk menyerupai buah pir. Ada pula yang menyebut potongan berlian ini dengan nama “teardrop diamond” karena bentuknya yang menyerupai tetesan air. Bila diamati lebih dekat, bentuk berlian yang satu ini merupakan kombinasi dari bentuk berlian marquise dan berlian bundar. Dengan tampilan yang unik ini, maka berlian pear tergolong fancy shaped diamond.
Meskipun tampilan perhiasan berlian dengan potongan pear cut ini terkesan modern, tapi tahukah kamu ternyata bentuk berlian yang satu ini telah ada sejak dahulu kala. Sekitar pertengahan abad ke-15, bentuk berlian pear pertama kali ditemukan di Flanders, Belgia.
Berawal dari penemuan seorang pengrajin berlian bernama Lodewyk van Bercken, di mana pada tahun 1475 ia menciptakan scaif atau alat roda pemoles berlian. Sejak saat itu, metode pemotongan berlian pun mengalami perubahan. Dengan menggunakan scaif, memungkinkan pengrajin untuk memotong batu berlian dengan lebih mudah, membentuk pola-pola yang lebih rapi dan simetris. van Bercken pula lah orang pertama di dunia yang berhasil membuat berlian berbentuk pir.
Lebih dari 500 tahun sejak adanya penemuan tersebut, para pengrajin berlian telah berhasil menentukan ukuran ideal untuk rasio panjang dan lebar untuk jenis berlian pear agar mendapatkan kilau yang maksimal. Namun, jumlah faset pada berlian pear cut tetap tak berubah yakni berjumlah 58 faset, sama seperti penemuan van Bercken berabad-abad lalu. Bahkan, jumlah sisinya pun masih sama hingga saat ini.
Keistimewaan Berlian Pear-shaped
Tampilan berlian pear cut yang asimetris merupakan salah satu daya tarik utamanya yang memikat. Oleh karena itu, bentuk berlian ini cocok untuk menghiasi liontin, anting-anting, maupun cincin solitaire dalam berbagai model perhiasan. Berikut beberapa keistimewaan lainnya dari berlian pear cut.
1. Memiliki tampilan yang anggun
Berlian pear cut adalah bentuk yang menyerupai air mata, dengan ujung yang tajam dan lekukan yang memanjang. Bentuknya seperti perpaduan antara berlian berbentuk bundar dan marquise, menciptakan tampilan yang sangat anggun dan elegan. Bentuk yang meruncing di satu ujung memberikan kesan tirus yang memanjang, sementara ujungnya yang melengkung memberikan kesan lembut dan feminin.
2. Fleksibel untuk berbagai desain perhiasan
Keunikan selanjutnya terletak pada fleksibilitasnya dalam perhiasan. Bentuk berlian pir ini dapat menghiasi berbagai jenis perhiasan, entah untuk cincin pertunangan, anting-anting, kalung, dan bahkan cincin pernikahan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat serbaguna bagi mereka yang menghargai tampilan yang berbeda dan elegan.
3. Ilusi optik membuat jari tampak lebih ramping
Berlian pear-shaped memiliki kemampuan optik yang menarik. Ketika mengenakannya sebagai cincin pertunangan, bentuknya memberikan efek visual yang mengesankan, membuat jari terlihat lebih panjang dan ramping. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat populer di kalangan pengantin.
4. Kualitas berlian
Sama seperti berlian lainnya, kualitas berlian pear cut dinilai berdasarkan “4Cs“: Carat (karat), Cut (potongan), Color (warna), dan Clarity (kemurnian). Dalam hal kemurnian (clarity), gaya pemotongan berlian pear yang brilian sangat efektif dalam menyamarkan inklusi. Ini memungkinkan untuk memilih berlian yang tampak bersih dan cemerlang dengan mata telanjang, bahkan jika memiliki tingkat kemurnian yang lebih rendah.
Sementara itu, dari segi warna (colour) bentuk berlian fancy yang satu ini dapat tampak lebih mudah terlihat, apabila membandingkannya dengan berlian bulat yang memiliki kemampuan menyembunyikan warna rendah. Sebagai contoh, meski sama-sama memiliki tingkat warna H, berlian bulat akan tampak lebih putih daripada berlian pear. Hal ini terjadi karena gaya pemotongan berlian pear yang menyebabkan warna yang berada dekat ujungnya yang runcing tampak lebih terlihat.
Tips:
Apabila kamu menginginkan berlian pear cut yang tampak cerah saat dipasangkan dengan emas putih atau platinum, maka disarankan untuk memilih berlian dengan tingkat warna G atau yang lebih tinggi. Namun, jika anggaran terbatas, kamu masih bisa memilih berlian dengan tingkat warna yang lebih rendah, seperti berlian berkategori H hingga J. Untuk mengurangi tampilan warna kekuningan pada berlian, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk memadukannya dengan logam seperti emas kuning atau rose gold.
5. Memungkinkan berbagai kreativitas dalam desain perhiasan
Berlian berbentuk pir juga memungkinkan perancang perhiasan untuk berkreasi dengan desain yang unik. Bentuknya yang serbaguna memungkinkan penambahan berlian lain atau hiasan yang kreatif, seperti berlian samping atau hiasan yang membingkai berlian utama.
6. Pentingnya proporsi
Salah satu aspek penting dalam berlian pear adalah proporsi. Proporsi yang baik akan menghasilkan cahaya yang memantul dengan indah, menciptakan kilauan yang spektakuler. Oleh karena itu, pastikan bahwa perbandingan panjang dan lebar berlian pear-shaped berada dalam rentang yang ideal.
Tips:
Ada tiga proporsi berlian pear cut yang paling banyak diminati. Yang pertama adalah 1-1:30, menghasilkan bentuk berlian pir yang agak melebar. Kedua, 1-1:50, yang merupakan bentuk yang paling disukai dan dianggap sebagai yang paling ideal. Proporsi ketiga adalah 1-1:70, yang menghasilkan kontur berlian yang elegan dan lebih panjang. Pilihan yang terbaik tergantung pada preferensi individu masing-masing, karena selera seseorang bisa jadi berbeda dengan orang lainnya.
7. Pilihan yang elegan dan menawan
Berlian pear adalah pilihan yang menawan bagi mereka yang menghargai tampilan yang unik dan elegan. Bentuknya yang seperti air mata menciptakan tampilan yang anggun dan mampu memikat mata siapa pun yang melihatnya. Apakah sebagai cincin pertunangan, kalung, atau perhiasan lainnya, berlian pear akan selalu menjadi pilihan yang indah dan berkesan.
Nah, saat memilih berlian bentuk pear, pastikan untuk mempertimbangkan kualitas berlian asli ini, agar kamu mendapatkan yang terbaik sesuai anggaranmu. Seperti perhiasan berlian bersertifikat GIA di V&CO Jewellery yang terjamin mutu dan kualitas keasliannya. Cek katalognya di sini.